Monday, November 08, 2010

Arisan Perdana

Baru kali ini dapet undangan arisan.
Bukan karena selama ini gak dapet, tapi karena selama ini jadi penduduk nomaden.

Deg degan nunggu jam nya untuk berangkat ke tempat arisan. Kira-kira kaya gimana, ya ibu-ibunya, apa aja acaranya, dapet atau gak ?

Agak ngaret dari jam di undangan karena ujan deres & mati lampu. Gak terlalu banyak yang dateng, sekitar 20 an. Acaranya; sambutan dari nyonya rumah, sambutan dari Ibu Ketua dan laporan dari seksi-seksi. Sambutan dari Ibu Ketua yang menarik 'Bagaimana seorang Istri seharusnya bersikap'.

Samar-samar yang masih gue inget, isi pesannya 'disetiap rumah tangga pasti ada masalah, tugas seorang istri untuk menjaga keutuhan rumah tangga, semisal suami pulang kerja dalam keadaan capek, istri harus tau diri jangan cari gara-gara. Meskipun dirumah saja, istri tetep harus belajar, baik lewat baca, nonton TV jadi kalo diajak ngobrol suami bisa nyambung. Ada juga istri yang bekerja tapi itu kan hanya membantu suami dalam menanggung biaya keluarga. Kita (istri) seperti ini karena suami...'

Gue mau komen bagian 'Kita (istri) seperti ini karena suami...' Maksudnya seperti ini yang mana ? Happy ? Feeling like a Queen ? Jobless ? Penniless ? Unappreciated ? Itu semua cuman istri yang merasakan karena jadi istri itu kan pilihan. Tapi jangan lupa juga, dibalik suami-suami yang sukses ada istrinya yang hebat yang mendapinginya.